Di tengah kesibukan dunia yang terus berputar, sering kali yang terlupa adalah mereka yang paling dekat dengan kita — anak-anak kita sendiri. Padahal, di balik senyumnya yang polos, mereka menyimpan harapan besar akan perhatian dan kasih sayang dari orang tuanya.

🧡 Kasih Sayang Adalah Hak Anak
Dalam Islam, anak bukan hanya amanah, tetapi juga fitnah (ujian) yang harus dijaga dan dididik dengan sebaik-baiknya. Rasulullah ﷺ adalah teladan sempurna dalam hal ini. Meski beliau adalah pemimpin umat, panglima perang, dan utusan Allah, beliau tidak pernah lalai menunjukkan cinta dan kelembutan kepada anak-anak.
Diriwayatkan dalam hadits sahih:
“Bukanlah termasuk golongan kami orang yang tidak menyayangi anak kecil dan tidak menghormati orang tua.”
(HR. Tirmidzi)
📌 Mengapa Kasih Sayang Itu Penting?
- Membentuk Kepercayaan Diri
Anak yang tumbuh dengan kasih sayang akan merasa aman dan berharga. - Menguatkan Ikatan Hati
Pelukan, senyuman, dan perhatian kecil menjadi jembatan komunikasi yang tak tergantikan. - Mencegah Luka Batin
Kurangnya perhatian dapat membuat anak mencari kasih di tempat yang salah. - Bekal Menjadi Pribadi Penyayang
Anak yang dicintai, kelak akan tahu bagaimana mencintai orang lain dengan tulus.
⏳ Tak Perlu Lama, Asal Tulus
Memberi kasih sayang tidak selalu harus dengan waktu berjam-jam. Cukup dengan:
- Menatap matanya saat ia berbicara
- Mendengarkan ceritanya meski sederhana
- Mengelus kepalanya sebelum tidur
- Mengucapkan “Ayah/Ibu sayang kamu” setiap hari
Itu semua akan melekat dalam ingatannya sepanjang hayat.
✨ Penutup
Kesibukan adalah bagian dari kehidupan, tetapi anak adalah bagian dari jiwa kita. Jangan biarkan kesibukan hari ini menjadi penyesalan esok. Berikan waktu, perhatian, dan cinta, karena itu adalah harta yang paling mereka butuhkan — lebih dari mainan, uang, atau fasilitas.