Lansoprazole Untuk Lambung? Berikut Pengertian Fungsi Serta Manfaatnya

Lansoprazole Untuk Lambung

Lansoprazole adalah obat yang termasuk dalam kelas inhibitor pompa proton (PPI). Obat ini digunakan untuk mengurangi jumlah asam yang diproduksi oleh lambung. Lansoprazole bekerja dengan menghambat enzim yang disebut H+/K+ ATPase, yang bertanggung jawab untuk produksi asam lambung di dalam tubuh. Dengan mengurangi produksi asam, lansoprazole dapat membantu mengatasi berbagai kondisi yang berhubungan dengan kelebihan asam lambung.

Fungsi dan Manfaat Lansoprazole

Lansoprazole digunakan untuk mengobati beberapa kondisi medis yang disebabkan atau diperburuk oleh produksi asam lambung yang berlebihan, antara lain:

  1. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD): GERD adalah kondisi di mana asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan (refluks), yang dapat menyebabkan gejala seperti rasa terbakar di dada (heartburn), nyeri dada, dan masalah pencernaan. Lansoprazole membantu mengurangi produksi asam untuk meringankan gejala ini.
  2. Ulkus Lambung dan Duodenum: Lansoprazole digunakan untuk mengobati dan mencegah luka pada lapisan lambung atau usus halus (duodenum) yang disebabkan oleh asam lambung berlebih.
  3. Infeksi Helicobacter pylori: Lansoprazole juga sering digunakan sebagai bagian dari regimen pengobatan untuk mengatasi infeksi Helicobacter pylori, yang dapat menyebabkan tukak lambung. Biasanya, lansoprazole diberikan bersama dengan antibiotik untuk membantu mengobati infeksi ini.
  4. Sindrom Zollinger-Ellison: Ini adalah gangguan langka yang ditandai dengan produksi asam lambung yang sangat berlebihan. Lansoprazole membantu mengontrol produksi asam dalam kondisi ini.
  5. Pencegahan Ulkus Akibat Penggunaan NSAID: Lansoprazole digunakan untuk mencegah tukak lambung atau iritasi yang dapat disebabkan oleh penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dalam jangka panjang.

Cara Kerja Lansoprazole

Lansoprazole bekerja dengan menghambat pompa proton di dinding lambung. Pompa ini bertanggung jawab untuk memproduksi asam lambung. Dengan mengurangi produksi asam, lansoprazole dapat membantu mengurangi gejala-gejala yang terkait dengan kondisi asam lambung yang berlebihan, seperti refluks atau ulkus.

Dosis dan Cara Penggunaan

Lansoprazole biasanya dikonsumsi dalam bentuk kapsul atau tablet, dan biasanya diberikan sekali sehari sebelum makan (pagi hari). Dosis yang tepat tergantung pada kondisi yang sedang diobati dan anjuran dokter.

Efek Samping Lansoprazole

Seperti semua obat, lansoprazole dapat menyebabkan efek samping, meskipun tidak semua orang mengalaminya. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi antara lain:

  • Efek samping umum:
    • Sakit kepala
    • Diare
    • Mual atau muntah
    • Sakit perut
  • Efek samping serius (jarang terjadi):
    • Reaksi alergi (ruam kulit, gatal, pembengkakan wajah atau tenggorokan, kesulitan bernapas)
    • Kehilangan nafsu makan atau penurunan berat badan
    • Kehilangan kepadatan tulang (jika digunakan dalam jangka panjang, dapat meningkatkan risiko patah tulang)
    • Masalah ginjal

Penggunaan jangka panjang lansoprazole (lebih dari satu tahun) dapat meningkatkan risiko efek samping tertentu, seperti infeksi usus atau kekurangan vitamin B12.

Peringatan dan Penggunaan Lansoprazole

  • Interaksi obat: Lansoprazole dapat berinteraksi dengan obat lain, seperti obat pengencer darah (misalnya warfarin) dan obat untuk HIV, sehingga sangat penting untuk memberi tahu dokter Anda tentang semua obat yang sedang Anda konsumsi.
  • Kehamilan dan menyusui: Lansoprazole harus digunakan dengan hati-hati pada wanita hamil atau menyusui. Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat ini jika Anda sedang hamil atau menyusui.
  • Masalah hati atau ginjal: Jika Anda memiliki masalah hati atau ginjal, dosis lansoprazole mungkin perlu disesuaikan.

Jika Anda memiliki gejala yang tidak kunjung membaik atau mengalami efek samping yang mengganggu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter.

Kesimpulan

Lansoprazole adalah obat yang sangat efektif untuk mengatasi masalah yang berkaitan dengan asam lambung, seperti GERD, ulkus lambung, dan sindrom Zollinger-Ellison. Meskipun umumnya aman, penting untuk menggunakan obat ini sesuai anjuran dokter dan mengawasi potensi efek samping atau interaksi dengan obat lain.

Scroll to Top